Sabtu, November 29, 2008

PERTEMUAN KE-10

PENDEKATAN INTERDISIPLINER

Petunjuk Kelas Biologi
Baca pointers di bawah ini, tentang pendekatan interdisipliner dalam kajian Islam. Kemudian, buatlah satu contoh kasus yang dapat dipecahkan dengan beberapa pendekatan. Beri alasan mengapa memilih pendekatan tertentu untuk membahas persoalan tersebut! [lihat contoh kemacetan jalan raya di bawah]

RASIONAL
Rumitnya pemaknaan terhadap ajaran Islam tersebut mengharuskan sebuah kajian terhadap Islam dari berbagai sudut pandang keilmuan. Ia tidak mungkin didekati dari satu disiplin keilmuan saja, namun harus ada banyak pendekatan. Pendekatan yang dimaksud bisa berupa sosiologi dan sejarah, filologi dan antropologi, dan sebagainya.

PENGERTIAN
•Pendekatan interdisipliner adalah cara pandang terhadap fenomena Islam dengan menggunakan lebih dari satu pendekatan seperti normatif, sejarah, sosiologi, antropologi, psikologi, fenomenologi, filologi, filsafat, ekonomi, dan hukum
•Penggunaan pendekatan tersebut bisa hanya dua saja atau lebih bergantung pada persoalan yang dikaji

MANFAAT
•Lebih komprehensif
•Banyak alternatif penyelesaian
•Melibatkan banyak tokoh/pakar
•Kolaborasi dan sinergi antar disiplin ilmu
•Tidak terjadi ego sektoral keilmuan

CARA KERJA
•Masalah diidentifikasi
•Pendekatan dipilih
•Setiap ahli mengkaji persoalan sesuai pendekatan yang dikuasai
•Hasil pengkajian dibahas bersama-sama
•Ada keputusan dan solusi bersama
•Penerapan

CONTOH PERSOALAN
•Kemacetan lalulintas [pendekatan ekonomi: pertumbuhan ekonomi menyebabkan kemakmuran masyarakat sehingga pendapat meningkat, pendekatan sosiologi: terjadinya kemacetan jalan raya menyebabkan mobilitas masyarakat mengalami peningkatan, arus urbanisasi meningkat, kadang muncul gesekan antar kepentingan antar pengguna jalan raya, pendekatan psikologi: kemacetan lalulintas menyebabkan meningkatnya gejala stres bagi pengguna jalan karena berpacu dengan waktu untuk sampai ke tempat kerja, pendekatan kesehatan: kemacetan menyebabkan polusi udara karena kendaraan banyak berhenti sementara asap dari knalpot terus keluar mengotori udara]
•Trafficking [ekonomi, budaya, psikologi, politik, hukum]
•Fenomena prostitusi [normatif, ekonomi, sosiologi, antropologi, psikologi]
•Pengangguran [sosiologi, ekonomi, budaya]
•Kemiskinan [sosiologi, ekonomi, budaya]
•Kebodohan [sosiologi, ekonomi, budaya]

REFERENSI
•Akbar S. Ahmed, Postmodernism and Islam, London: Routledge, 1992.
•Azyumardi Azra, ‘‘Contemporary Islamic Renewal in Indonesia,’’ dalam Al-Jami’ah, No. 59/1996 : 41-58.
•Azyumardi Azra, Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru, Jakarta: Logos, 1999.
•Bassam Tibi, “Islam and Arab Nationalism,” dalam Barbara F. Strowasser (ed.), The Islamic Impulse, London, 1987: 59-74.
•Bassam Tibi, Islam and the Cultural Accomodation of Social Change, Boulder: Westview Press, 1991.
•Fazlur Rahman, Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition, Chicago: University of Chicago Press, 1982.
•Greg Barton, “Indonesia’s Nurcholish Madjid and Abdurrahman Wahid as Intellectual ‘Ulama’: The Meeting of Islamic Traditionalism and Modernism in Neo-Modernist Thought”, Studia Islamika: Indonesian Journal for Islamic Studies, Vol. 4, No. 1, 1997.
•LANJUTAN
•Greg Barton, “Neo-Modernism: A Vital Synthesis of Traditionalist and Modernist Islamic Thought in Indonesia”, Studia Islamika: Indonesian Journal for Islamic Studies, Vol. 2, No. 3, 1995.
•M. Amin Abdullah, Dinamika Islam Kultural, Bandung: Mizan, 2000.
•M. Atho’ Mudzhar, “Islam in Indonesia (The Politics of Recycling and the Collapse of a Paradigm),” dalam Al-Jami’ah, No. 64/XII/1999: 1-23.
•M. Dawam Rahardjo (ed.), Pesantren dan Pembaharuan, Jakarta: LP3ES, 1980.
•Mohammed Arkoun, “The Concept of Authority in Islamic Thought: La Hukma illa Lillah,” dalam C.E. Bosworth (ed.), The Islamic World: From Classical to Modern Times, Princeton, 1989: 31-54.
•Nurcholish Madjid, “The Islamic Concept of Man and Its Implications for the Muslims’ Appreaciation of the Civil and Political Rights,” dalam Al-Jami’ah, No. 65/XII/2000: 39-64.
•Richard C. Martin, Mark R. Woodward and Dwi S. Atmaja, “Harun Nasution and Modern Mu’tazilism,” dan “Mu’tazilism and (Post)Modernity,” dalam Defenders of Reason in Islam Mu’tazilism from Medieval School to Modern Symbol, Oxford: Oneworld, 1997: 119-198; 199-229.
•Richard P. Mitchell, “The Islamic Movement: Its Current Condition and Future Prospects,” dalam Barbara F. Strowasser (ed.), The Islamic Impulse, London, 1987: 75-86.

49 komentar:

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum Wr.Wb
Kemiskinan[Ekonomi:tingkat kesejahteraan yang rendah.Pendapatan ekonomi yang rendah menyebabkan terhambatnya perkembangan/kemajuan suatu negara. Sosial:kemiskinan menyebabkan masyarakat cendrung acuh pada kondisi lingkungan disekitarnya,lebih mementingkan diri sendiri,egois,tidak peduli dengan situasi yang terjadi di sekitar lingkungannnya. Budaya:kemiskinan menimbulkan budaya malas,pengangguran,pengemis,serta kebodohan.biaya pendidikan yang tinggi,membuat masyarakat sulit untuk mengenyam pendidikn yang lebih tinggi lagi.munculnya budaya mencuri]
wassalamualikum Wr.Wb.
Widyani Nurmalasari Lucky
08640016

dq mengatakan...

Assalamualaikum Wr.Wb
penganguran : [ekonomi : lapangan kerja yang sempit, biaya hidup yang mahal, sehingga masyarakat sulit mencari kerja.
sosial : kurangnya lapamgan pekerjaan menyebabkan masyrakat banyak yang menjadi gelandangan, pengemis,dsb.
budaya : kurangnya lapangan pekerjaan, mengakibatkan masyarakat menggantungkan diri pada seseorang,dan hal ini banyak di jumpai di beberapa daerah. sehingga masyarakat sulit untuk memakmurkan hidupnya.
wassalamualikum Wr.Wb.

Dikki Triyadi
08640018 ^_^

Lingkungan mengatakan...

Assalamualaikum Wr. Wb.
Fenomena Prostitusi [Pendekatan Normatif: Prostitusi tidak sesuai dengan nilai2 norma kesusilaan karena mereka menjual sex secara bebas. Pendekatan ekonomi:pendapatan orang tua yang pas-pasan menyebabkan manusia mencari alternatif, yaitu dengan menjual diri. Pendekatan sosiologi: perilaku sex bebas disebabkan karena pada masa anak mereka kurang diberi pengawasan olehorang tua terhadap pergaulan anaknya, serta minimnya pengetahuan anak tentang bahaya sex bebas. Pendekatan Antropologi: sebagai manusia mereka ingin mendapat pasangan yang sesuai, tapi, mereka sering bergota-ganti untuk mencari yang cocok sehingga mereka malah terjerumus ke lembah hitam tersebut. Pendekatan psikologi:sex bebas disebabkan karena efek dari maraknya film2 atau tontonan yang memperlihatkan adegan2 yang tidak mendidik sehingga manusia ingin mencoba bagaimana rasanya. Pendekatan kesehatan: perilaku sex bebas menyebabkan berbagai penyakit dan serangan Virus seperti raja singa, HIV/AIDS, kanker rahim, Tumor rahim]
Terima kasih,
Wassalamualaikun Wr. Wb.
Miftah Amrudin
08640022

Lingkungan mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
yasinta mengatakan...

Assalamu'alaikum wr wb
FENOMENA PROSTITUSI
Fenomena prostitusi yang semakin marak dan tidak hanya menjangkiti orang-orang yang sudah dianggap dewasa namun juga remaja bahkan ada juga terjadi dikalangan siswa SMP yang masih terbilang baru akan menginjak masa remaja sangat memprihatinkan, naudzubillah. Jangan sampai perbuatan asusila tersebut dilakukan oleh orang-orang yang kita sayangi. Banyak pendekatan yang dapat digunakan untuk menilik tindak tercela prostitusi tersebut, mulai dari normative, ekonomi, sosiologi, psikologi, dan budaya. Disini saya akan membahas mulai dari pendekatan normative. Ditinjau dari pengertian pendekatan normative itu sendiri yang berarti studi Islam yang memandang masalah dari sudut legal-formal atau normatifnya. Hal ini berkaitan erat dengan masalah halah dan haram, boleh dan tidak, dll. Jelas bahwa tindak prostitusi itu jika dilihat dari segi manapun hukumnya haram, tidak boleh dilakukan. Selanjutnya, menggunakan pendekatan ekonomi yang menyebabkan orang melakukan prostitusi itu pada umumnya dari sisi wanita banyak yang menggunakan alas an ekonomi yaitu untuk memperoleh uang. Desakan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan baik itu dengan alas an orang tua yang tidak mampu maupun kebutuhan pribadi seperti pendidikan yang menghalalkan segala cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Uang yang diperoleh dengan cara tersebut dianggap halal karena untuk keperluan yang baik. Melalui pendekatan sosiologi yang berhubungan dengan norma-norma yang ada dalam masyarakat. Tentu saja dalam masyarakat tindak prostitusi itu akan menimbulkan celaan-celaan terhadap pelakunya, sehingga orang yang melakukan tindak prostitusi dianggap orang yang tidak bermoral. Orang yang melakukan prostitusi akan dikucilkan dan dianggap sampah masyarakat serta sangat memalukan. Ditilik dari pendekatan antropologi secara sederhana yaitu yang berhubungan dengan budaya dan masyarakat. Lingkungan yang tidak mendukung seseorang untuk menjauhi perbuatan prostitusi akan berakibat buruk bagi generasi muda. Lingkungan berkontribusi dalam pembentukan moral seseorang. Budaya barat yang sangat berkembang pesat di Indonesia juga perpengaruh terhadap maraknya prostitusi. Budaya barat yang dianggap bebas mengungguli hal-hal yang seharusnya membuat orang malu melakukan tindak tercela. Sex bebas yang dahulu merupakan hal yang jauh dari telinga kita, namun sekarang ini sudah menjadi hal yang terdengar tidak asing lagi karena banyak kita jumpai dan kita dengar dalam keseharian kita. Mulai dari siswa SMP sampai orang dewasa. Bahkan dari hasil survey yang saya dengar dari berita bahwa siswa SMP di propinsi Jakarta yang sudah tidak virgin mencapai lebih dari 50%, naudzubillah. Memang hasil tersebut tidak cukup mewakili seluruh siswa SMP di Jakarta pada umumnya, namun hasil tersebut sangat membuat hati miris. Siswa SMP saja sudah seperti itu apalagi di usia yang lebih lanjut. Jika tidak didukung dengan adanya prinsip agama yang kuat serta lalainya peran orang tua dalam mengawasi anak-anaknya tidak menutup kemungkinan hal tersebut akan semakin menjamur. Pendidikan yang kurang sukses mendidik siswa-siswinya akan mengakibatkan bobroknya generasi masa depan bangsa ini. Jika digunakan pendekatan psikologi, kita akan dapat menyimpulkan bahwa kondisi psikis orang yang melakukan prostitusi ini tidak stabil, antara iya dan tidak melakukan prostitusi. Disini maksudnya, akan merasa senang melakukannya jika memang sudah menjadi borok dalam hati dan pikiran guna memuaskan nafsu semata untuk kesenangan pribadi. Akan tetapi tidak merasa senang jika melakukan hal tersebut hanya karena paksaan, misalnya diperdagangkan oleh orang lain. Kondisi kejiwaan inilah yang sangat riskan terhadap mental si pelaku. Membutuhkan penanganan yang extra untuk dapat memulihkan kondisi psikologis pelaku. Apalagi dalam lingkup pelaku yang masih remaja yang sampai hamil, pasti akan menjadi stress bahkan banyak kemungkinan berniat untuk menggugurkan kandungannya. Memang bukan bayinya yang dapat disebut sebagai anak haram, tetapi perbuatan orang tuanya lah yang pantas disebut haram.
Solusi yang harus segera dilakukan yaitu memberikan pengarahan bahwa tindak prostitusi itu akan memberikan banyak dampak negative dan perbuatannya itu merupakan dosa. Memberikan bekal agama dan menstabilkan kondisi lingkungan agar tercipta keadaan yang baik bagi pertumbuhan generasi muda. Orang tua harus lebih ketat lagi dalam mengawasi pergaulan anaknya. Terlepas dari semua itu, diri sendirilah yang sangat berperan penting. Diri kita harus mampu menjaga diri dan menyeleksi teman dalam bergaul, memilih lingkungan yang positif.

wassalamu'alaikum wr wb

Yasinta Dewi AS
08640025

blog saya mengatakan...

Bismillahirrohmanirrokhim
Assalamualaikum Wr.Wb.
Kemiskinan Ekonomi: kebodohan,pengangguran ,kemiskinan adalah satu rangkaian yang tidak dapat terpisahkan karna kebodohan kekurangan pengetahuan,pengalaman itu akn mengakibatkan pengangguran dan pengangguran berlanjut ke miskinan
suatu negara yang mempunyai masyarakt yang sdmnya kuat maka negara itu kan jauh terhindar dari kemiskinan tapi semua itu harus ada faktor pendukung yatu mulai dari pemerintahan,masyarakat khususnya orang tua dan pemuda.dukungan dari pemerintah yaitu meningkaykan anggaran pendidikan dan meningkatkan sistem pendidikan,dari prang tua yaitu sadar bahwa dunia kerja sekarang sangat ketat maka orang tua harus menyekolahkan anaknya,dari anak harus sadar bahwa biaya pendidikan itu mahal dan tantangan dan perkembangan dunia kerja sangat ketat maka dari itu mereka harus besungguh sungguh dala proses belajar karna negara yang mempunyai generasi muda yang produktif dan cerdas maka akan cepat maju dan masyarakat juga harus sadar bahwa produk dalam negri itu tidak kalah bagusnya dengan produk luar maka dengan itu akan terjadi kesinanbungan maka dengan itu negara mudah maju dan kemiskinan yang menjerat negara akan sedikit teratasi apalagi seandainya suatu negara dapat menyatukan antara dua sumber Yaitu SDM dan SDA maka itu akan lebih luar biasa.
Wallahul muwafiq Ila Akwamittorik
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Arik Hidayatullah
08640005

lara anita mengatakan...

Assalam.wr.wb
dampak pergaulan bebas [sosiologi:dampaknya bagi kita. menurunnya daya berpikir misal, seseorang yang sedang menempuh pendidikan atau kuliah akan mengganggu konsentrasi saat kuliah. dampak bagi kesehatan; misalnya, jika seseorang yang sering melakukan pergaulan bebas telah terjangkit penyakit HIV atau AIDS yang pada akhirnya akan mengakibatkan kematian. bagi masyarakat, seseorang yang melakukan pergaulan bebas yang telah diketahui terjangkit Penyakit Menular Seksual (PMS)otomatis akan dikucilkan oleh masyarakat sekitar.
wassalamualaikum wr.wb

lara anita puji lestari
08640037

yasintadewi mengatakan...

assalamu'alaikum
kemiskinan
kemiskinan yang melanda indonesia sudah meresahkan berbagai aspek kehidupan masyarakat. kemiskinan ini disebabkan faktor SDM yang tidak memadai
wassalamu'alaikum

ahmad sururi
08640043

yasintadewi mengatakan...

assalamu'alaikum
kemiskinan
kemiskinan yang melanda indonesia sudah meresahkan berbagai aspek kehidupan masyarakat. kemiskinan ini disebabkan faktor SDM yang tidak memadai
wassalamu'alaikum

ahmad sururi
08640043

nelly mengatakan...

assalamu'alaikum Wr.Wb
Narkoba
[Psikologi: terpicunya stress karena suatu masalah dan membuat orang melampiaskan masalahnya dengan mengkonsumsi narkoba.
ekonomi:mendesaknya kebutuhan mengkonsumsi narkoba membuat orang rela melakukan apa saja demi mendapatkan uang untuk membeli narkoba.
sosial:karena salah pergaulan hingga membuat orang terjerumus dalam narkoba. selain itu bila mengkonsumsi narkoba, maka akan merugikan orang lain terutama diri sendiri dan orang tua.
Nailiyatun Nahdiyah/08640029

Unknown mengatakan...

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
KEMISKINAN
- Pendekatan Sosiologi
Kemiskinan menyebabkan mereka tidak peduli terhadap permasalahan di negeri ini, padahal kemiskinan itu merupakan masalah besar yang sedang dihadapi bangsa saat ini. Selain itu juga mereka orang miskin itu tidak memikirkan bagaimana untuk memecahkan permasalahan yang ada sekarang itu, yang ada di benak mereka hanyalah isi perut. Hal ini menyebabkan pikirannya hanya terfokus pada urusan uang dan uang untuk menopang kehidupan mereka, dan cara yang mereka pergunakan untuk mendapatkannya itu dengan semaunya mereka yang penting ada uang, kebanyakan mereka mengemis-ngemis di tengah jalan atau melakukan tindakan kriminalitas dsb. Apabila hal ini dibiarkan maka akan mengancam para generasi muda yang hidup dalam kemiskinan.selain itu juga apabila mereka berada di lingkungan masyarakat mampu, mereka sering mendapatkan sanksi sosial dan tekanan mental bagi orang miskin yang setiap harinya tidak pernah berkecukupan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Akhirnya masalah kemiskinan yang ada di negeri ini malah semakin bertambah jumlahnya dan ketertiban semakin tidak terkendali. Maka untuk keluar dari permasalahan itu kita harus menumbuhkan rasa percaya diri dan optimis dan untuk menumbuhkan rasa itu mereka harus terbebas dulu dari belenggu kemiskinan yang selama ini mereka hadapi dan untuk mereka terbebas dari kemiskinan diperlukan pendekatan ekonomi yang harus kita bersama lakukan.

- Pendekatan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi suatu Negara sangat tergantung pada kondisi perekonomian penduduk dari Negara tersebut. Apabila di Negara tersebut kemiskinan merajalela dan semakin tidak terkendalikan, apalagi dengan munculnya krisis global ini kebutuhan hidup menjadi bertambah dan penduduknya mengalami kesulitan, dalam hal ini maka Negara tersebut akan sulit untuk berkembang apalagi untuk mengalami kemajuan di bidang ekonomi. Supaya Negara ini mengalami kemajuan maka kemiskinan yang menjadi hambatan utama itu harus diberantas solusi yang harus dilakukan dalam pendekatan ekonomi adalah dengan memberikan modal kepada mereka untuk berusaha dan berkarya, bukan dengan memberikan uang seperti BLT itu.

- Budaya
Yang ditimbulkan dari adanya kemiskinan, adalah merajalelanya budaya mengemis-ngemis dan meminta-minta di kalangan masyarakat golongan ekonomi lemah,. Mereka tidak ada hasrat untuk mencari nafkah dengan cara yang lebih kreatif dan mengembangkan bakat-bakat mereka. Untuk melakukan hal itu seolah-olah mereka sudah putus langkah karena mereka merasa dirinya paling tidak punya dan hanya cara itulah yang bisa mereka lakukan.
Ini adalah tugas kita semua untuk mrnghilangkan kemiskinan di Negara kita, yang perlu kita lakukan dari segi ini adalah menumbuhkan semangat dan keoptimisan di kalangan masyarakat miskin dan membuat mereka terangsang untuk berkarya sesuai dengan bakat yang dia punya. Contohnya bisa dengan mendirikan suatu lembaga khusus yang bertugas untuk memberikan bimbingan dan didikan kepada masyarakat miskin, memberikan arahan untuk mereka terutama dalam berwiraswasta. Juga yang tidak kalah pentingnya setelah mereka diberi pengarahan dan bimbingan itu pihak pemerintah harus memberikan modal buat mereka untuk menerapkan apa yang sudah mereka dapatkan dari bimbingan itu.
Wassalaamu'alaikum Wr. Wb.

Habibie Musthafa
08640001
BIOLOGI

zen mengatakan...

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Pengangguran[ekonomi:menyebabkan rendahnya tingkat kesejahteraan sehingga masyarakat tidak mampu mencukupi biaya hidupnya[sosial:sulit mencari lapangan pekerjaan,menyebabkan orang suka bermalas-malasan dan rendahnya mutu sumber daya manusia karena mahalnya biaya pendididan[budaya:meningkatnya angka kriminalitas, seperti:pencurian, perampokan, bahkan pembunuhan

Wa'alaikum salam Wr. Wb.
08640020

zen mengatakan...

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Pengangguran[ekonomi:menyebabkan rendahnya tingkat kesejahteraan sehingga masyarakat tidak mampu mencukupi biaya hidupnya[sosial:sulit mencari lapangan pekerjaan,menyebabkan orang suka bermalas-malasan dan rendahnya mutu sumber daya manusia karena mahalnya biaya pendididan[budaya:meningkatnya angka kriminalitas, seperti:pencurian, perampokan, bahkan pembunuhan

Wa'alaikum salam Wr. Wb.
08640020

habib BIO mengatakan...

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
KEMISKINAN
- Pendekatan Sosiologi
Kemiskinan menyebabkan mereka tidak peduli terhadap permasalahan di negeri ini, padahal kemiskinan itu merupakan masalah besar yang sedang dihadapi bangsa saat ini. Selain itu juga mereka orang miskin itu tidak memikirkan bagaimana untuk memecahkan permasalahan yang ada sekarang itu, yang ada di benak mereka hanyalah isi perut. Hal ini menyebabkan pikirannya hanya terfokus pada urusan uang dan uang untuk menopang kehidupan mereka, dan cara yang mereka pergunakan untuk mendapatkannya itu dengan semaunya mereka yang penting ada uang, kebanyakan mereka mengemis-ngemis di tengah jalan atau melakukan tindakan kriminalitas dsb. Apabila hal ini dibiarkan maka akan mengancam para generasi muda yang hidup dalam kemiskinan.selain itu juga apabila mereka berada di lingkungan masyarakat mampu, mereka sering mendapatkan sanksi sosial dan tekanan mental bagi orang miskin yang setiap harinya tidak pernah berkecukupan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Akhirnya masalah kemiskinan yang ada di negeri ini malah semakin bertambah jumlahnya dan ketertiban semakin tidak terkendali. Maka untuk keluar dari permasalahan itu kita harus menumbuhkan rasa percaya diri dan optimis dan untuk menumbuhkan rasa itu mereka harus terbebas dulu dari belenggu kemiskinan yang selama ini mereka hadapi dan untuk mereka terbebas dari kemiskinan diperlukan pendekatan ekonomi yang harus kita bersama lakukan.

- Pendekatan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi suatu Negara sangat tergantung pada kondisi perekonomian penduduk dari Negara tersebut. Apabila di Negara tersebut kemiskinan merajalela dan semakin tidak terkendalikan, apalagi dengan munculnya krisis global ini kebutuhan hidup menjadi bertambah dan penduduknya mengalami kesulitan, dalam hal ini maka Negara tersebut akan sulit untuk berkembang apalagi untuk mengalami kemajuan di bidang ekonomi. Supaya Negara ini mengalami kemajuan maka kemiskinan yang menjadi hambatan utama itu harus diberantas solusi yang harus dilakukan dalam pendekatan ekonomi adalah dengan memberikan modal kepada mereka untuk berusaha dan berkarya, bukan dengan memberikan uang seperti BLT itu.

- Budaya
Yang ditimbulkan dari adanya kemiskinan, adalah merajalelanya budaya mengemis-ngemis dan meminta-minta di kalangan masyarakat golongan ekonomi lemah,. Mereka tidak ada hasrat untuk mencari nafkah dengan cara yang lebih kreatif dan mengembangkan bakat-bakat mereka. Untuk melakukan hal itu seolah-olah mereka sudah putus langkah karena mereka merasa dirinya paling tidak punya dan hanya cara itulah yang bisa mereka lakukan.
Ini adalah tugas kita semua untuk mrnghilangkan kemiskinan di Negara kita, yang perlu kita lakukan dari segi ini adalah menumbuhkan semangat dan keoptimisan di kalangan masyarakat miskin dan membuat mereka terangsang untuk berkarya sesuai dengan bakat yang dia punya. Contohnya bisa dengan mendirikan suatu lembaga khusus yang bertugas untuk memberikan bimbingan dan didikan kepada masyarakat miskin, memberikan arahan untuk mereka terutama dalam berwiraswasta. Juga yang tidak kalah pentingnya setelah mereka diberi pengarahan dan bimbingan itu pihak pemerintah harus memberikan modal buat mereka untuk menerapkan apa yang sudah mereka dapatkan dari bimbingan itu.
Wassalaamu'alaikum Wr. Wb.

Habibie Musthafa
08640001
BIOLOGI

lulu' mengatakan...

Assalamu'alaikum Wr. wb.
Pengangguran
sosial :masayarakat menjadi penganggur sangat banyak dialami di Indonesia.dimana masalah ini adalah masalah yang sulit dipecahkan oleh pemerintah.Dengan banyaknya pengangguran masyarakat menjadi terganggu.baik aktivitas kerja maupun yang lain.
budaya : Secara tidak langsung dengan adanya pengangguran mengakibatkan etos kerja yang rendah dan budaya malas.sehingga mengakibatkan meningkatnya tingkat kejahatan.Seperti pencurian,perampokan dll.
Ekonomi : pendapatn yang tidak tetap bahkan bisa dikatakan tidak bisa mendapatkan pendapatan
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Lulu L M
08640028
BIOLOGI

vela yofy mengatakan...

Assalamualaikum Wr.Wb
Mahasiswa Demo
Pendekatan Sosiologi:dengan adanya demo dapat mengganggu proses belajar mengajar di universitas bersangkutan, dan apabila demo terjadi diluar kampus(misalnya dijalan raya) dapat mengganggu pengguna jalan raya,dan juga aksi demo meresahkan masyarakat.
Pendekatan psikologi: dengan adanya aksi demo yang dilakukan oleh mahasiswa dapat mengurangi simpati dan empati masyarakat terhadap mahasiswa dan mahasiswa imagenya dapat dicap jelek oleh masyarakat.
Pendekatan Budaya: aksi demo dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan nera luar terhadap para pelajar di Indonesia.
Wassalamualaikum. Wr.Wb
VELA YOFY
08640010
BIOLOGI

Datik mengatakan...

Assalamualaikum Wr.Wb
Pencemaran Limbah Pabrik
Pendekatan Kesehatan:pencemaran limbah pabrik dapat mengganggu kelangsungan hidup masyarakat disekitar daerah pabrik, selain itu limbah pabrik mengandung banyak zat zat yang beracun sehingga dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
Pendekatan Sosiologi:Masyarakat yang berada diwilayah dekat pabrik kehidupannya tidak dipedulikan oleh pihak pihak pabrik.
Pendekatan psikologi: kejiwaan masyarakat menjadi tidak tentu karena jika limbah limbah tersebut menjadi menumpuk(seperti lumpur lapindo)mereka tidak bisa hidup dengan tenang.dan juga dapat membuat resah masyarakat akan berbagai penyakit yang dapat melanda mereka.
Wassalamualaikum Wr.Wb
FATKHURROHMAH WARDATI
08640003
BIOLOGI

raodatuljannah mengatakan...

Assalamualaikum Wr.Wb
Trafficking. [Pendekatan Ekonomi: karena desakan kebutuhan ekonomi yang begitu tinggi, sementara mencari pekerjaan sulit sehingga menyebabkan manusia menjual tubuhnya (PSK). Pendekatan Budaya: trafficking menyebabkan tumbuhanya budaya baru a moral dan tak beradab. Pendekatan Psikologi: trafficking menyebabkan tekanan mental dan beban psikologi di masyarakat terutama bagi para pelakunya. Pendekatan Politik: adanya trafficking menyebabkan modus operandinya lebih canggih, kadang melibatkan sindikat yang terorganisasi secara rapi. Pendekatan Hukum: trafficking menyebabkan pemerintahan suatau negara mengeluarkan aturan atau undang-undang khusus yang dapat menangani masalah tersebut.
Terima kasih,
Wassalamualaikun Wr. Wb.
Raodatul Jannah.
08640033.

raodatuljannah mengatakan...

Assalamualaikum Wr.Wb
Trafficking. [Pendekatan Ekonomi: karena desakan kebutuhan ekonomi yang begitu tinggi, sementara mencari pekerjaan sulit sehingga menyebabkan manusia menjual tubuhnya (PSK). Pendekatan Budaya: trafficking menyebabkan tumbuhanya budaya baru a moral dan tak beradab. Pendekatan Psikologi: trafficking menyebabkan tekanan mental dan beban psikologi di masyarakat terutama bagi para pelakunya. Pendekatan Politik: adanya trafficking menyebabkan modus operandinya lebih canggih, kadang melibatkan sindikat yang terorganisasi secara rapi. Pendekatan Hukum: trafficking menyebabkan pemerintahan suatau negara mengeluarkan aturan atau undang-undang khusus yang dapat menangani masalah tersebut.
Terima kasih,
Wassalamualaikun Wr. Wb.
Raodatul Jannah.
08640033.

raodatuljannah mengatakan...

Assalamualaikum Wr.Wb
Trafficking. [Pendekatan Ekonomi: karena desakan kebutuhan ekonomi yang begitu tinggi, sementara mencari pekerjaan sulit sehingga menyebabkan manusia menjual tubuhnya (PSK). Pendekatan Budaya: trafficking menyebabkan tumbuhanya budaya baru a moral dan tak beradab. Pendekatan Psikologi: trafficking menyebabkan tekanan mental dan beban psikologi di masyarakat terutama bagi para pelakunya. Pendekatan Politik: adanya trafficking menyebabkan modus operandinya lebih canggih, kadang melibatkan sindikat yang terorganisasi secara rapi. Pendekatan Hukum: trafficking menyebabkan pemerintahan suatau negara mengeluarkan aturan atau undang-undang khusus yang dapat menangani masalah tersebut.
Terima kasih,
Wassalamualaikun Wr. Wb.
Raodatul Jannah.
08640033.

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
binar eka prananda mengatakan...

Binar Eka Prananda
Biologi Murni 1
08640006

assalaaamu'alaikum,wr.wb.


Contoh Pendekatan Interdisipliner

Persoalan: Pergaulan bebas di kalangan remaja
Pendekatan ekonomi: ekonomi yang menunjang menyebabkan seorang anak mendapatkan apa saja yang dia inginkan.
Pendekatan sosiologi: pergaulan dan perilaku dari teman-teman atau lingkungan sekitarnya yang kebetulan jelek menyebabkan anak itu ikut-ikutan dalam pergaulan tersebut.
Pendekatan psikologi: kurangnya perhatian dari orang tua,sering ditinggal di rumah sendirian,dan adanya ketidak-harmonisan dalam keluarga menyebabkan seorang anak menjadi trauma atau stres dan bebas melakukan apa saja yang ingin dia lakukan tanpa ada larangan dari siapapun.
Pendekatan kesehatan: pergaulan bebas bisa saja menyebabkan penyakit bagi seorang anak,misalnya penyakit HIV/AIDS dan menjadi pecandu narkoba.


demikian,,
mohon maaf apabila banyak kekurangan dan kesalahan,
wassalamu'alaikum,wr.wb.

Vi cute mengatakan...

Assalamualaikum wr. wb.

Kebakaran Hutan di Indonesia

- Pendekatan kesehatan:
Kebakaran Hutan menimbulkan beberapa penyakit sehingga sebagian orang terjangkit penyakit dan sebagian lainnya kehilangan nyawa.

- Pendekatan ekonomi:
Kebakaran hutan itu menyebabkan masyarakat kehilangan harta bendanya dan kehilangan pekerjaannya sehingga pertumbuhan ekonomi mereka rendah atau menurun.

- Pendekatan fenomenologi:
Kebakaran hutan menyebabkan awan-awan mengepul di udara selama berhari-hari bahkan berbulan-bulan sehingga awan berubah menjadi hitam kelam dan pendaratan pesawat menjadi tertunda.

- Pendekatan psikologi:
Manusia dan hewan (terutama jenis hewan primata) yang berada dan tinggal di hutan terpaksa keluar hutan karna ketakutan dan untuk menghindari sengatan api sehingga tidak ada yang berdiam atau tinggal di hutan lagi.

- Pendekatan sosiologi:
Saling menyalahkan antar individu satu dengan individu yang lain sehingga terjdai kerenggangan hubungan di antara individu akibat kebakaran hutan.

- Pengangguran karna kehilangan pekerjaan dan berhenti bekerja (sosiologi, ekonomi, budaya).

- Kemiskinan karna kehilangan harta benda (sosiologi, ekonomi, budaya).

- Pendekatan hukum:
Akibat kebakaran hutan, pemerintah mencanangkan untuk segera mereboisasi hutan yang terbakar dan menghukum orang yang membakar hutan secara sengaja sesuai Undang-undang yang masih berlaku.

Noviyani Rosmaningrum
NIM: 08640014
Biologi murni '08
Semester 1

Wassalamualaikum wr. wb.

pristy mengatakan...

Assalamualaikum Wr.Wb


penganguran :
> sosiologi : dengan kurangnya lapangan pekerjaan yang terjadi saat ini,menyebabkan rendahnya mutu sumber daya manusia.
>ekonomi : semakin sempitnya lapangan pekerjaan,pendapatannyatidak tetap sehinnga sulit membiayai kebutuhan hidup yang saat-saat ini kebutuhan hidup semakin mahal.
untuk kita seharusnya dapat membuka suatu usaha sendirisehingga kita setidaknya membantu untuk memngurai
pengannguran.
>budaya : dengan banyaknya pengangguran dapat meningkatkan kejahatan dan kriminalitas yang semakin meningkat seperti pencurian,perampokan serta pembunuhan.selain itu kita banyak menemui pengemis,gelandangan karena pengangguran tersebut.

wassalamualikum Wr.Wb.
nama : Pristy Ike
nim : 08640007

pristy mengatakan...

Assalamualaikum Wr.Wb


pergaulan bebas remaja

>psikologi : karena orang tuanya brokoen home atau masalah-masalah lainnya sehingga membuat orang tersebut menjadi strees dan juga kerena kesibukan orang tua hingga sampai lupa untuk mengurus anaknya.
sehingga ia dalam pergaulan menjadi tak terkontrol.
>ekonomi : dengan rendahnya mutu ekonomi bisa jadi ia untuk mencukupi kebutuhannya ia masuk dalam pergaulan bebas.Ia mau melakukan apa saja untuk memenuhi kebutuhannya.seperti PSK.
>sosial : dengan salah pergaulan mengakibatkan seseorang terjerumus dalam pergaulan bebas.Itu dapat merugikan bagi dirinya sendiri,orang tua hingga masyarakat sekitar.

wassalamualikum Wr.Wb.
nama : pit popiit
nim : 08640009

el jayyid mengatakan...

Assalamualaikum Wr.Wb
Penganguran (pendekatan ekonomi:semakin maraknya pengangguran yang terjadi di Negara kita menimbulkan dampak terjadinya penurunan tingkat kesejahteraan masyarakat kita yang berdampak negative bagi kehidupan.Pendekatan sosiologis:dari aspek sosial,penganguran menimbulkan semakin banyaknya orang orang yang menjadi benalu bagi masyarakat lainnya,hal ini dikarenakan mereka yang menganggur selalu menggantungkan kehidupannya kepada orang lain tanpa mau berusaha.Pendekatan budaya:budaya malas bekerja menjadi semakin meningkat drastis dalam masyarakat.terjadinya kriminalitas juga dipicu dari semakin banyaknya pengangguran di Negara kita dan ini berpengaruh besar bagi pelanggaran pelanggaran peraturan di tubuh Negara kita yang menciptakan kekacauan yang telah menjadi hal yang biasa.

Khotibul umam
08640036
Biologi

wasil mengatakan...

Assalamualaikum wr. wb.

Kebakaran Hutan di Indonesia

- Pendekatan kesehatan:
Kebakaran Hutan menimbulkan beberapa penyakit sehingga sebagian orang terjangkit penyakit dan sebagian lainnya kehilangan nyawa.

- Pendekatan ekonomi:
Kebakaran hutan itu menyebabkan masyarakat kehilangan harta bendanya dan kehilangan pekerjaannya sehingga pertumbuhan ekonomi mereka rendah atau menurun.

- Pendekatan fenomenologi:
Kebakaran hutan menyebabkan awan-awan mengepul di udara selama berhari-hari bahkan berbulan-bulan sehingga awan berubah menjadi hitam kelam dan pendaratan pesawat menjadi tertunda.

- Pendekatan psikologi:
Manusia dan hewan (terutama jenis hewan primata) yang berada dan tinggal di hutan terpaksa keluar hutan karna ketakutan dan untuk menghindari sengatan api sehingga tidak ada yang berdiam atau tinggal di hutan lagi.

- Pendekatan sosiologi:
Saling menyalahkan antar individu satu dengan individu yang lain sehingga terjdai kerenggangan hubungan di antara individu akibat kebakaran hutan.

- Pengangguran karna kehilangan pekerjaan dan berhenti bekerja (sosiologi, ekonomi, budaya).

- Kemiskinan karna kehilangan harta benda (sosiologi, ekonomi, budaya).

- Pendekatan hukum:
Akibat kebakaran hutan, pemerintah mencanangkan untuk segera mereboisasi hutan yang terbakar dan menghukum orang yang membakar hutan secara sengaja sesuai Undang-undang yang masih berlaku.

M Wasilun Maqsudi
NIM: 08640017
Biologi murni '08
Semester 1

Wassalamualaikum wr. wb.

didi mengatakan...

Kasus: SEKS BEBAS DI KALANGAN REMAJA

A. Pendekatan Kesehatan
Seks bebas dapat menyebabkan berbagai macam penyakit yang berbahaya bagi tubuh manusia, khususnya para remaja yang sangat rentan dengan perbuatan seks bebas. adapun jenis penyakit yang timbul akibat seks bebas seperti HIV/AIDS, penyakit kelamin, dan jenis-jenis penyakit lainnya yang berbahaya bagi tubuh manusia. selain penyakit secara pisik, seks bebas juga dapat menyebabkan penyakit secara psikologis bagi mereka yang biasa melakukan perbuatan seks bebas.

Alasan Memakai Pendekatan Kesehatan
Melalui pendekatan kesehatan, kita akan mampu menyampaikan kepada khalayak ramai khususnya para remaja agar tidak melakukan seks bebas sekehendak hatinya, karena mereka sudah mengetahui bahaya-bahaya yang akan ditimbulkan dari prilaku seks bebas.

B. Pendekatan Sosial
Di tinjau dari segi sosial, seks bebas merupakan perbuatan yang melanggar norma sosial di masyarakat umum. Karena perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang dilarang agama dan bertentangan dengan norma dan adat masyarakat Indonesia, yang notabennya sangat menjunjung tinggi norma kesopanan. Biasanya remaja yang biasa melakukan seks bebas akan sulit diterima sebagian kelompok masyarakat tertentu, sehingga kehidupan sosial mereka menjadi terhambat, dan imbasnya akan berpengaruh pada perkembangan Psikologi maupun perkembangan kehidupan sosial mereka itu sendiri.

Alasan Memakai Pendekatan Sosial
Melalui pendekatan sosial, kita mampu menyampaikan kepada remaja yang biasa melakukan perbuatan seks bebas bahwa seks bebas dapat mempengaruhi tatanan kehidupan sosial si pelaku seks bebas. karena dengan begitu mereka akan mengetahui, bahwa dengan melakukan seks bebas mereka akan sulit diterima masyarakat umum karena bertentangan dengan norma sosial dan norma kesopanan yang ada di Indonesia.

saifuddin
08640030

didi mengatakan...

Kasus: SEKS BEBAS DI KALANGAN REMAJA

A. Pendekatan Kesehatan
Seks bebas dapat menyebabkan berbagai macam penyakit yang berbahaya bagi tubuh manusia, khususnya para remaja yang sangat rentan dengan perbuatan seks bebas. adapun jenis penyakit yang timbul akibat seks bebas seperti HIV/AIDS, penyakit kelamin, dan jenis-jenis penyakit lainnya yang berbahaya bagi tubuh manusia. selain penyakit secara pisik, seks bebas juga dapat menyebabkan penyakit secara psikologis bagi mereka yang biasa melakukan perbuatan seks bebas.

Alasan Memakai Pendekatan Kesehatan
Melalui pendekatan kesehatan, kita akan mampu menyampaikan kepada khalayak ramai khususnya para remaja agar tidak melakukan seks bebas sekehendak hatinya, karena mereka sudah mengetahui bahaya-bahaya yang akan ditimbulkan dari prilaku seks bebas.

B. Pendekatan Sosial
Di tinjau dari segi sosial, seks bebas merupakan perbuatan yang melanggar norma sosial di masyarakat umum. Karena perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang dilarang agama dan bertentangan dengan norma dan adat masyarakat Indonesia, yang notabennya sangat menjunjung tinggi norma kesopanan. Biasanya remaja yang biasa melakukan seks bebas akan sulit diterima sebagian kelompok masyarakat tertentu, sehingga kehidupan sosial mereka menjadi terhambat, dan imbasnya akan berpengaruh pada perkembangan Psikologi maupun perkembangan kehidupan sosial mereka itu sendiri.

Alasan Memakai Pendekatan Sosial
Melalui pendekatan sosial, kita mampu menyampaikan kepada remaja yang biasa melakukan perbuatan seks bebas bahwa seks bebas dapat mempengaruhi tatanan kehidupan sosial si pelaku seks bebas. karena dengan begitu mereka akan mengetahui, bahwa dengan melakukan seks bebas mereka akan sulit diterima masyarakat umum karena bertentangan dengan norma sosial dan norma kesopanan yang ada di Indonesia.

saifuddin
08640030

indahpurwa mengatakan...

Assalamualaikum Wr.Wb
interaksi Manusia(pendekatan sosiologi):Bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.Manusia selalu berinteraksi satu sama lain.
(pendekatan psikologi):Manusia perlu menghibur jiwanya agar tenang,misalnya:berkreasi mengaji dan berlibur.
(pendekatan antropologi):Mempelajari budaya-budaya yang telah diciptakan oleh manusia.contohnya sekaten bagaimana masyarakat menyambut upacara ini untuk menyelengarakan upacara dikeraton.

INDAH PURWANINGSIH
08640042
BIOLOGI

palupi mengatakan...

Assalamu'alaikum Wr.Wb
Pengangguran

Pendekatan ekonomi : Pengangguran bila dilihat dari pendekatan ekonomi kita bisa katakan bahwa pengangguran merupakan dampak dari kurangnya lapangan kerja yang tersedia. Kurangnya lapanghan kerja adalah karena ketidak kreatifan manusia untuk membuat variasi baru dalam mendirikan lapangan pekerjaan. Dan kekurangan ketersediaan lapangan pekerjaan inilah yang kemudian dapat menimbulkan pengangguran,sehingga akhirnya juga dapat menimbulkan kemiskinan di berbagai daerah.

Pendekatan sosial : jika dilihat dari pendekatan sosial, pengangguran dapat dapat dikatakan sebagai penyebab timbulnya kejahatan sosial. Jika dilihat dari kenyataannya bahwa manusia selalu membutuhkan pemenuh kebutuhan hidup. Dan pemenuh kebutuhan tersebut hanya akan didapat dari sebuah usaha yang nyata. Sehingga dapat dikatakan bahwa orang yang menganggur lebih berpotensi akan berbuat kejahatan sosial seperti misalnya mencuri, demi memenuhi kebutuhan hidupnya.

Pendekatan budaya : Pengangguran bukan merupakan sebuah budaya yang harus dilestarikan. Karena sebuah budaya adalah hasil cipta,rasa dan karsa baik dari seseorang maupun sekelompok orang. Oleh karena itu sebenarnya budaya pengangguran dapat kita hapus dengan cara selalu mencoba untuk berpikir kreatif dalam segala hal. Misalnya dalam hal pengadaan lapangan pekerjaan. Jika kita dapat berpikir lebih kreatif, pastilah akan dijumpai sebuah cara untuk dapat mengurangi atau bahkan menghapus masalah pengangguran yang ada. Sehingga masalah pengangguran ini bisa berkurang atau bahkan teratasi dengan tuntas.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Naili Palupi
08640031
Biologi,semester 1.

lisnawatiendah mengatakan...

assalamu'alaikum Wr.Wb
fenomena prostitusi.[PDKT Normatif:Prostitusi dewasa ini semakin marak terjadi,baik itu di kalangan orang dewasa sampai dengan kalangan pelajar.prostitusi adalah salah satu tindakan tercela yang sudah melanggar norma agama dan norma kesusilaan.
PDKT Ekonomi:ketidakmampuan dalam mencukupi kebutuhan hidup yang mendorong untuk menjual diri sebagai batu loncatan untuk bertahan hidup.
PDKT Sosiologi:kurangnya pendidikan,pengawasan dan ajaran agama dari orang tua.lingkungan yang tidak mendukung.serta pengaruh dari acara sinetron yang tidak mendidik hingga situs internet yang menjerumuskan ke dalam hal-hal negatif.
PDKT Antropologi:karena seringnya gonta ganti pasangan menyebabkan cemooh dari masyarakat.
PDKT Psikologi:ketidak hati-hatian dalam melakukan hub sex menyebabkan trauma mendalam dan timbul berbagai macam penyakit bagi pelakunya.misalnya penyakit HIV/AIDS yang sampai sekarang belum ada obat sebagai penawarnya]

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

ENDAH LISNAWATI
Biologi/08640035.

lisnawatiendah mengatakan...

Assalamu'alaikum wr. wb

Pengangguran[Pendekatan Ekonomi: Sempitnya lapangan pekerjaan dan mahalnya biaya hidup sehingga masyarakat sulit dalam mencari pekerjaan yang dapat menimbulkan maraknya pengangguran dalam masyarakat.
Pendekatan Sosiologi: karena kurangnya mutu sumber daya manusia dan rendahnya tingkat pendidikan yang menyebabkan orang bermalas-malasan untuk mencari pekerjaan dan lebih memilih berpangku tangan untuk cenderung mengandalkan orang lain.
Pendekatan Budaya: banyaknya pengangguran dalam masyarakat menyebabkan tindak kriminalitas semakin meningkat misalnya tindak pencurian, perampokan, penodongan, dll]
Wassalamu'alaikum wr. wb.

SOFIE CHINTIA DEWI
BIOLOGI
08640039

Ika Wahyu mengatakan...

Assalamualaikum Wr. Wb
TAWURAN ANTAR PELAJAR
Dilihat dari pendekatan Sosiologi: Masyarakat merasa risih terhadap hal ini karena pelajar tidak mencerminkan sebagai orang yang berpendidikan.
Alasan saya mengambil pendekatan sosiologi karena pendekatan ini berhubungan dengan sosial masyarakat.
Dilihat dari pendekatan Budaya:
Di kalangan remaja banyak kita melihat bahwa tawuran antar pelajar itu mereka menganggap hal yang biasa, malah mereka merasa terlihat hebat bisa tawuran.
Alasan saya mengambil pendekatan ini karena tawuran dapat menjadikan suatu budaya bagi para pelajar untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang kecil.
Pendekatan Psykologis: Banyak pelajar tawuran ini karena kurangnya kasih sayang keluarga dan banyak mengenai permasalahan pribadi(percintaan). Sehingga mereka itu tawuran.
Alasan saya mengambil pendekatan ini karena hal ini mencakup tentang masalah kejiwaan/rasa.
Pendekatan Kesehatan : Banyak pelajar di saat tawuran itu menggunakan senjata sehingga melukai pelajar lain dan bahkan ada yang meninggal.
Alasan saya mengambil pendekatan ini karena melihat banyak pelajar yang terluka itu sangat berhubungan dengan kesehatan.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Ika Wahyu Atmarazaqi
08640023
BIOLOGI

ana mengatakan...

Assalamu'alaikum wr.wb
Pengangguran
Pendekatan sosial : kurangnya mereka dalam bergaul terhadap masyarakat/minder karena tidak mempunyai pekerjaan. Akaibatnya kebanyakan dari mereka akan lebih banyak mengurung diri dan jarang mau berkomunikasi dengan orang banyak,
Pendekatan ekonomi : banyaknya pengangguran akan membuat negara kita semakin miskin, yang selanjutnya akan berdampak pada bertambah banyaknya kemiskinan yang ada di Indonesia.
Pendekatan budaya : akan mengakibatkan bertambah banyaknya tindak kriminalitas.

Ana Kurniawati F
08640032

Wassalamu'alaikum wr.wb

Nor Setyowati mengatakan...

Assalamualaikum. Wr.Wb.
Saya disini akan mengomentari masalah kemiskinan. Dilihat dari sudut pandang sosiologi;
kebodohan disebabkan karena perilaku masyarakat terutama masyarakat pedesaan telah berkembang anggapan bahwa intelektual itu bergantung intelektualitas orang tua. Orang tua yang pandai akan menurunkan anak yang pandai pula. Jadi menurut saya disini seolah-olah tidak ada usaha dari idividu masing-masing untuk menghilangkan kebodohan.
Dilihat dari sudut pandang ekonomi;
Anggaran pendidikan dari pemerintah yang terlampau sedikit, usaha /kemauan manusia yang sangat rendah untuk menghapus kebodohan, krisis ekonomi yang menyebabkan mahalnya harga sembako. Sehingga rata-rata dari mereka terutama kalangan masyarakat menengah kebawah berfikir buat apa susah-susah sekolah/kuliah buat makan sehari-hari saja susah kok kurang kerjaan pakai acara sekolah, buang-buang uang aja.
Budaya;
Terutama masyarakat Jawa beranggapan bahwa anak perempuan nanti akhirnya hanya mengurusi kasur, dapur dan sumur ini menyebabkan susahnya anak perempuan mengenyam pendidikan yang tinggi. Sementara untuk anak laki-laki yang penting bisa cari duit.
Solusi mengurangi angka kebodohan;
Menuntut ilmu itu wajib, mulai dari buaian sampai liang lahat. Jadi apapun caranya kita harus menuntut ilmu, ‘manusia dibekali akal’. Mengenai hasilnya, mau pandai atau bodoh itu urusan Allah yang penting sudah berusaha.
Thank’s

Nor Setyowati
08640015

joko mengatakan...

Assalamu'alaikum w.w.

Pengangguran musiman adalah keadaan menganggur karena adanya fluktuasi kegiaan ekonomi jangka pendek yang menyebabkan seseorang harus nganggur. Contohnya seperti petani yang menanti musim tanam, tukang jualan duren yang menanti musim durian.

secara sosial hal ini mengakibatkan ketergantungan terhadap suatu objek saja yaitu tergantung pada musim.

secara budaya hal ini kurang baik bagi kesejahteraan petani tersebut.

wassalamualikum Wr.Wb.

joko setiyono/08640027

ahmed S mengatakan...

bismillahirrahmanirrahim.... *.*

Kemiskinan;

Ekonomi:merupakan masalah global,keadaan dimana suatu masyarakat serba kekurangan dalam hal pangan, sandang maupun papan.

Sosial:kemiskinan dapat menyebabkan keterbelakangan status dalam masyarakat.dampak lainnya adalah bartambahnya kriminalitas dikarenakan adanya kecemburuan sosial.
kurangnya keharmonisan dalam bermasyarakat

psikologi: budaya kemiskinan dapat menimbulkan keputus asaan yang membebani pikiran,sehingga rentan stress.

Budaya:kemiskinan dapat menyebabkan budaya kebodohan akibat dari rendahnya mutu pendidikan.selain itu,kemiskinan dapat memicu kemusyrikan.kemiskinan juga menimbulkan berkembang pesatnya pengemis,pengamen,anak jalanan, yang meresahkan indonesia.jika pengamen,pengemis serta anak jalanan di negara ini menumpuk,akan di ekspor kemana..???? ^.^

kesehatan:ketiadaan dana menyebabkan mereka acuh terhadap kesehatannya,sehingga kesehatannya terabaikan."buat makan saja tidak cukup,apalagi kedokter"kata mereka.

Ahmad solihin
08640021
I love biologi
smstr 1'08

ahmed S mengatakan...

merdeka

ahmed S mengatakan...

I love PSI....
Experience the best of teacher

mery kusmiyati mengatakan...

assalamu'alaikum Wr.Wb
penganguran[ekonomi:banyaknya tenaga kerja yang seharusnya dikerjakan manusia di ganti dengan mesin,biya hidup yang semakin mahal,sehingga membuat masyarakat menjadi pengangguran.
[sosial:hilangnya lapang kerja membuat masyarakat menjadi perampok,pengemis,dan sebagainya.
[budaya:hilangnya lapangan kerja,
membuat masyarakat menyandarkan hidupnya pada orang lain.

mengapa saya mengambilpendekatan tersebut untuk membahasnya karen pendekat-pendekata yang saya ambil sangat berkaitan.

wassalmu'alaikum Wr. Wb
BIOLOGI 1
MERY KUSMIYATI (08640019)

joko mengatakan...

Assalamualaikum Wr.Wb

secara budaya: “Kebodohan terbesar manusia adalah mencoba berbohong pada diri sendiri”.

secara sosial: Kata-kata itu pernah diucapkan seseorang pada saya waktu saya masih SMA kelas 3 dulu. Dia pernah mengucapkan kata-kata itu untuk mendorong saya menyatakan cinta sekali lagi pada gadis yang pernah menolak saya jadi pacarnya waktu kelas 2 dulu. Tapi dasarnya memang saya ini pemalu dan waktu itu sedang rada trauma, akhirnya saran itu tidak saya ikuti yang berbuntut penyesalan.

secara ekonomi: kebodohan mengakibatkan seseorang untuk susah bangun dari apa yang sudah menjadi paranoid dalam dirinya.sehingga orang tersebut susah untuk mendapatkan kesuksesannya.

wassalamualikum Wr.Wb.
nurdin/08640008

joko mengatakan...

imposible.........is nothink

Ika Wahyu mengatakan...

Assalammu'alaikum Wr.Wb


"pergaulan bebas dikalangan remaja"

-ekonomi:pendapan ekonomi yang sangat rendah dan kurang prhatiannya orang tua terhadap anaknya.
-psikologi:dengan ekonomi yang rendah tersebut dan kurang perhatiannyta orang tua tterhadap anaknya,membuat anak itu tidak akan peduli lagi dengan kedua orang tuanya karena anak tersebut merasa tidak pernah mendapatkan ekonomi yang cukup dan tidak mendapatkan prehatian dan kasih sayang oleh kedua orang tuanya sehigga ank tersebut menjadi brutal dan sering melakukan seks bebas itu.
-budaya:dengan ekonomi yang rendah dan kurangnya perhatian dari orang tuanya trsebut menyebabkan anak tersebut tidak akan penah peduli oleh apa yang dibicarakan oleh kedua orang tuanya,sehingga anak tersebut melakukan sexs bebas tersebut sebagai pekerjaan dalam sehari-harinya,karena anak tersebut merasa kedua orang tuannya tidak bisa mencukupi anaknya dalam kesehariannya,sehingga anak tersebut melakukan sexs bebas tersebut sebagai pekerjaan.

wasalammu'alaikum Wr.Wb


nama :safithri nuur hidayah
nim :08640002
prodi :biologi murni

mery kusmiyati mengatakan...

BBM Naik

[ekonomi:BBM naik menyebabkanpengeluaran bertanbah, sedangkan pendapatan tETAP
[sosiologi:BBM naik menyebabkan warga cemas dalam memenuhi kebutuhan hidup.
[filsafat:BBM naik
"ketika orang dihadapkan dengan masalah yang sulit maka ia akan lebih keras.
[politik:BBM naik disebabkan campur tangan pemerintah dalam mengambil keputusan.

joko mengatakan...

Assalamualaikum Wr.Wb

EKONOMI: MASALAH kelaparan dan kemiskinan di Indonesia itu sangat mengerikan, lebih-lebih karena menimpa saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air mengakibatkan berkurangnya tingkat kesejahteraan,serta diskriminasi.

SOSIAL DAN BUDAYA : "Pemerintah daerah, masyarakat sekitar tak perlu malu, jika ada warganya yang menderita kelaparan. Pemerintah daerah dan masyarakat tak perlu menutup-nutupi kenyataan pahit ini, tapi justru membukanya agar seluruh potensi dalam bangsa kita saling bahu membahu bergotong royong untuk saling tolong menolong. Kita tak perlu malu, karena sekarang ini adalah tahun-tahun musibah. Tahun 1997, Indonesia mengalami musim kemarau yang panjang, hutan-hutan terbakar, krisis moneter, dan banyaknya pemutusan hubungan kerja. Dak dari seluruh musibah itu mulai terasa sekarang, apalagi krisis moneter masih terus berlanjut, sehingga seluruh bahan makanan naik harganya. Kita tak perlu malu, karena ini adalah kenyataan yang harus kita hadapi bersama. Menutup-nutupi masalah ini berarti membiarkan sebagian masyarakat kita yang menderita tambah menderita sai ke ajal, tanpa pertolongan...


wassalamualikum Wr.Wb
SAFITRI

joko mengatakan...

hidup pengacara(pengangguran banyak acara).....................horassssssssssss

odhy mengatakan...

Assalamualaikum Wr.Wb
Pencemaran lingkungan (limbah)

Psikologi:Terganggunya kenyamanan didaerah tempat tinggal,dan membuat masyarakat di sekitar tidak tenang dalam menjalankan aktivitas dikarenakan pencemaran yang tercemar sudah meningkat,dan menyebabkan fisik masyarakat tidak sehat lagi.

Kesehatan:Penyakit lama kelamaan akan menyerang masyarakat di sekitar pembuangan limbah dikarenakan seringnya terkontak langsung dengan limbah yang sudah tercemar dan dapat menimbulkan penyakit seperti TBC,kolera,radang tenggorokan,dll.

Sosiologi:Tidak adanya kesadaran dari pihak yang menyalurkan limbah sembarangan sehingga menimbulkan banyak pihak yang akan dirugikan.

Hukum:Agar pemerintah segera menindak lanjuti perbuatan yang talah mencemari lingkungan dengan tidak memikirkan pihak yang lain. Serta memperhatikan masyarakat kecil yang harus menaggung akibatnya dan memberikan contoh bagaimana penannganan limbah yang baik&benar agar pihak-pihak yang lain tidak merasa dirugikan lagi. Dan terciptanya lingkungan yang asri,bersih dan sehat.
Wassalamualaikum Wr.Wb

"Rodhiyah"
08640012/Biologi

pu3_nofita@yahoo.co.id mengatakan...

Assalamualaikum Wr.Wb

Kemikinan:
1.Ekonomi: ada dua definisi kemiskinan dilihat dari sudut pandang ekonomi, yang pertama adalah kemiskinan absolut, yaitu gambaran keadaan individu atau keluarga yang pendapatan per kapitanya lebih rendah dari garis batas kemiskinan yang ditetapkan oleh pemerintah. yang kedua adalah kemiskinan relatif, seseorang atau keluarga yang mempunyai pendapatan per kapita lebih rendah dari garis batas kemiskinan namun masih lebih tinggi dibanding pendapatan rata-rata masyarakat sekitarnya, maka orang atau keluarga tersebut digolongkan dalam kemiskinan relatif.

2.sosiologi: dalam kehidupan sosial bermasyarakat kemiskinan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya berbagai tindakan kriminalitas.telah kita pahami bahwa kemiskinan yang terjadi merupakan akibat dari kurangnya lapangan pekerjaan yang memadai.oleh karena itu pengembangan usaha padat karya perlu di tingkatkan untuk menekan angka kriminalitas yang di sebabkan karena kemiskinan (faktor ekonomi).

3.Budaya:dalam kaitannya dengan faktor budaya,kemiskinan merupakan salah satu hal yang mempengaruhi berkembang atau matinya suatu kebudayaan, ini dikarenakan apabila suatu masyarakat tidak terlalu dibebani oleh masalah ekonomi maka mereka dapat mengembangkan kebudayaannya dengan lebih cepat.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Putri Nofita
biologi
08640034