Rabu, Oktober 08, 2008

RENUNGAN IDUL FITRI [7]

Pada hari kemenangan ini kita perlu mengingat dua hal dan melupakan dua hal juga. Kita perlu ingat kesalahan yang telah kita perbuat kepada orang lain dan kita ingat juga kebaikan orang lain kepada kita. Di sisi lain kita harus melupakan kebaikan yang pernah kita perbuat untuk orang lain dan kita lupakan kesalahan yang pernah dilakukan orang lain kepada kita. Semoga di Hari Raya Idul Fitri ini kita tidak punya dosa kepada Allah dan tidak lagi mempunyai kesalahan kepada orang lain sehingga benar-benar menjadi orang yang fitri

RENUNGAN IDUL FITRI [6]

Orang yang mempunyai sifat kefitrian seharusnya berbuat baik kepada sesamanya dengan memenuhi kewajiban diri pribadi terhadap pribadi yang lain dan dengan menghormati hak-hak orang lain dalam suatu jalinan hubungan kemasyarakatan yang damai dan terbuka. Kefitrahan juga menjadikan manusia mempunyai sikap-sikap terbuka, lapang dada, penuh pengertian, dan kesediaan untuk senantiasa memberi maaf secara wajar dan pada tempatnya. Inilah ajaran jalan tengah, adil dan wajar yang diajarkan Islam

RENUNGAN IDUL FITRI [5]

Idul Fitri adalah gerak kembali ke asal. Kata id mempunyai akar kata yang sama dengan kata ’awdah, ’adah, dan isti’adah yang mempunyai arti kembali atau terulang. Hari raya disebut id karena ia datang kembali berulang-ulang secara periodik dalam waktu setahun. Sedangkan kata fitri bermakna kejadian asal yang suci atau bahkan kesucian asal. Apakah kita menjadikan Idul Fitri hanya sekedar ritual yang berulang-ulang semata ataukah ada nilai lebih yang menjadikan kita bersih dan suci dari dosa?

RENUNGAN IDUL FITRI [4]

Hari Raya Idul Fitri adalah puncak pengalaman hidup sosial keagamaan rakyat Indonesia. Dapat dikatakan, hampir seluruh kegiatan rakyat selama satu tahun diarahkan untuk dapat merayakan hari kemenangan ini dengan sebaik-baiknya. Kita bekerja dan menabung agar dapat dinikmati pada saat Idul Fitri. Tapi ingat, kita diingatkan oleh Allah agar tidak menjadi teman setan, yaitu sebagai orang yang suka menghambur-hamburkan harta. Jika ini kita lakukan, maka kita perlu merenungkan kualitas puasa selama Ramadhan

RENUNGAN IDUL FITRI [3]

Inti Idul Fitri adalah bersihnya kita dari dosa setelah melaksanakan puasa Ramadhan sebulan penuh dan kita lengkapi dengan memohon maaf kepada sesama. Pada saat inilah kita kembali kepada fitrah dan kita sadar akan tujuan hidup yang sebenarnya. Dengan idul fitri kita menyadari kembali akan perjanjian kita dengan Allah sebelum kita diciptakan, yaitu menjadikan Allah sebagai satu-satunya orientasi hidup. Bukankah Aku ini Tuhanmu? Benar, kami bersaksi

RENUNGAN IDUL FITRI [2]

Idul Fitri adalah siklus tahunan di mana kita umat Islam memulai kembali perjalanan spiritual hidup setahun ke depan dengan semangat baru, yaitu kefitrahan yang ada dalam diri kita. Kefitrahan ini kita peroleh setelah selama sebulan melakukan penyucian diri [tazkiyat al-nafs] dengan berpuasa dan melakukan amal ibadah. Itu sebabnya kita sama-sama mengucapkan ja’alanallu min al-’aidin wa al-fa’izin wa al-maqbulin, semoga Allah menjadikan kita semua kembali ke fitrah kita dan menang melawan dosa kita sendiri serta diterima amal ibadah kita

RENUNGAN IDUL FITRI [1]

Mengapa Hari Raya Idul Fitri disebut juga hari kemenangan? Sebab pada hari ini umat Islam telah memenangkan pertempuran selama satu bulan. Pertempuran melawan hawa nafsu dan menahan diri dari melakukan pelanggaran yang ditetapkan Allah, yaitu tidak makan dan minum serta berhubungan badan bagi suami-isteri mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Lalu, bagaimana cara mengisi hari kemenangan ini? Allah berfirman agar kita bertasbih dengan memuji Allah, beristighfar, dan bertaubat atas semua kesalahan. Bukan mengisi hari kemenangan dengan balas dendam makan dan minum sepuasnya

SELAMAT IDUL FITRI 1429 H

Dengan segala kerendahan hati saya mengucapkan "SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1429 H, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN"