Selasa, September 02, 2008

AGAMAWAN ORGANIK

Rabi'ah Adawiyah kurang lebih mengatakan, "Ya Allah, kalau aku beribadah karena berharap akan surgamu, maka jauhkan saja aku dari surgamu. JIka aku beribadah karena takut akan nerakamu, maka masukkan saja aku ke nerakamu. Sebab, aku beribadah hanya untuk Engkau ya Allah, bukan berharap surga atau takut neraka"
Pernyataan Rabi'ah tersebut patut menjadi renungan bersama, sudahkah kita beribadah karena untuk Allah semata? Jangan-jangan kita beribadah karena ada "hukum dagang". Bukan berarti ini tidak perlu, tapi iyyaka na'budu [hanya kepada-Mulah aku menyembah] patut kita renungkan kembali, bahwa kita beribadah hanya untuk Allah semata, bukan yang lain.
Agamawan organik adalah beragama karena untuk menyembah Allah semata di mana saja dan kapan saja. Bukan beribadah karena orang, karena ada Ramadhan atau karena pahala. Memang manusiawi bahwa manusia berbuat karena iming-iming. Namun, sebenarnya, motivasi beribadah karena iming-iming berada pada tingkatan awal [awam]. Ketika kita beribadah karena iming-iming maka termasuk kategori agamawan mekanik. Mudah-mudahan puasa tahun ini dapat menjadikan kita sebagai agamawan organik.

Tidak ada komentar: